![]() |
illustrasi kekuasaan yang dapat mengontrol kegiatan manusia |
Sumber foto : Pinterest
Beberapa bulan ini pemerintah Indonesia saya liat telah gagap menangani kasus ini. kebijaan yang kurang tegas hingga masyarakat kita yang belum sanggup menghadapi pandemi ini, mulai dari anjuran social distancing, jaga jarak, Pembatasan Wialayah berskala besar hingga kebijakan new normal yang saat ini sedang digaunkan. new normal yang saya pahami bahwa pemerintah telah memberikan peluang untuk masyarakat yang lebih besar untuk bisa hidup seperti biasanya, namun tetap ada protokol pengawasan dan kesehatan, melihat bahwa pandami tersebut belum benar-benar pasti akan pergi. Hingga saat ini, korban meninggal dan positif terus bertambah hingga 2300. dibeberapa wilayah ada yang telah membuka tempat wisata dan bahkan ramai pengunjung. Sebuah pertanyaan saya apakah kebijakan new normal ini mempunyai batasan? protokol apa yang dicanangkan pemerintah. atau new normal merupakan respon kepasrahan pemerintah atas realitas saat ini.
Manusia merupakan mahluk yang mudah beradaptasi, jika situsi ini tidak terus terjadi, peluang manusia tidak beriteraksi secara langsung. Hal yang perlu dicermati saat pandemi terjadi, masyarakat kita telah mengilhami perubahan cara hidup yang tidak seperti biasanya dimana sekat dan batasan interaksi manusia menggunakan media teknologi informasi. Program dan fitur baru diciptakan, kegiatanya yang sebelumnya membutuhkan kerja bertatap muka, hari ini cukup dengan menggunakan layar smartphone dan online. Ruang- ruang diskusi dan fitur baru sengaja diciptakan untuk memudahkan interaksi. Namun manusia merupakan mahluk yang mempunyai emosi seperti bosan, marah dan tidak bisa dilepaskan dari naluriahnya. Seketat apapun kebijakan yang dicanakngkan kebutuhan makan dan hiburan merupakan skala yang dimiliki manusia. Dan wajar saja masih ada yang bandel ketika kebijakan itu tidak memberikan sangsi hukum yang kuat.
kebijakan new normal yang dirancang pemerintah adalah upaya komunikasi psikologi masal masyarakat tanpa benar-benar terkonsep dengan jelas. Upaya ini bertujuan baik agar masyrakat bisa beraktivitas tanpa beban dan tangguhan. Namun apakah upaya new normal tersebut secara konsep bisa tersampaikan masyrakat kita yang homogen.
Ditengah konflik yang bukan saja di Indonesia, perubahan secara struktural yang terjadi di masyarakat kita merupakan cerminan masa depan umat manusia, dimana interaksi teknologi yang tidak bisa digunakan menjadi medium interaksi secara cepat dan instan. Umat manusia dihadirkan oleh robot yang bukan saja menjadi pelayan bagi keberlangsungan hidup melainkan mampu membaca data dan perkembangan hidup dan matinya seseorang. Terciptanya Intelegen artificial merupakan tatangan sendiri bagi umat manusia, kecanggihan ini mampu membaca sifat manusia dan terus mengalami inovasi.
Paska pandemi ini pastinya masyarakat telah mengganti wajah baru, bahkan tidak sama sekali. Masa depan umat manusia yang diasumsikan oleh Noval Yuah Harari boleh jadi merupakan kebenaran. menjadi suatu pertanyaan besar saya adalah apakah Indonesia merancang kebijakan new normal merupakan politik untuk merubah manusia.? Saya rasa tidak.
إرسال تعليق