BUKU PULANG : LAILA S. CHUDORI

Cover buku novel- Pulang, LAILA S. Chudori
Cover buku novel- Pulang, LAILA S. Chudori


Buku yang berjudul  “Pulang” ditulis oleh Leila S. Chudori,  merupakan seorang novelis dan cerpenis sejak kecil. Ia juga merupakan bagian dari Majalah Tempo hingga kini berkiprah dari tahun 1986. Buku ini berjumlah 458 dicetak delapan kali dari tahun 2012 sampai 2017. 

Kisah yang melatarbelakangi  dibalik novel “Pulang” mengisahkan seorang tokoh eksil politik yang harus terbuang jauh ke negara Paris dan menetap di negara tersebut. Sebutan Eksil Politik adalah mereka yang disematkan dalam gerakan Partai Komunis Indonesia. Latar sejarah Dimas Suryo dan kawan kawannya , Rishaf, Nugroho, dan Thaf harus terkurung jauh dan menetap di Paris. Di balik itu semua ia harus membangun dan bisa bertahan hidup dan diselimuti oleh serangkaian cinta Surti Anandari dan wanita cantik kebangsaan Perancis bernama Vivienne Deveraux Juga berkisah tentang persahabatan yang dibungkus dengan ke khawatirkan keluarga di tanah  kelahirannya Indonesia.

Adegan demi adegan percintaan antara Dimas Suryo, Vivienne, Lintang, Alam dan kisah dibalik tiga tragedi peristiwa Bersejarah , Indonesia 30 September, Perancis 1968 hingga gerakan Mahasiswa Mei  1998 menjadikan novel ini serat akan sejarah dan gejolak politik yang suram. Peristiwa G 30 S PKI memakan korban bukan hanya pembantai namun juga memberikan dampak psikologis bagi korban kelurga seperti Dimas Suryo. Rishaf dan Nugroho dan keluarga yang banyak di terror di Indonesia. 

Kejadian itu bermula dari Dimas Suryo dan rekan-rekannya bekerja di Berita Nusantara yang dipimpin Hananto yang menjadi awal tumbal bagi Dimas Suryo, karena Hananto berkiblat pada pemikiran komunis yang ia sukai. Serangkaian cerita dibalik perjuangan Dimas Suryo dan rekan rekannya menetap di Paris serta serangkaian cerita percintaan yang rumit menjadi bumbu yang manis untuk dibaca. 

Membaca buku ini sekan-akan melibatkan pembaca berada dan ikut menjadi bagian dalam sejarah yang muram tersebut. Terlebih lagi pembaca akan digiring untuk merasakan bagaimana kondisi kelurga korban yang tidak tau manau harus terjerat dalam kebencian yang berkepanjangan akibat politik Soeharto yang melibas habis orang yang mengikuti jejak PKI. Novel ini sangat bangus untuk melihat sisi lain dari serangkaian cerita dibalik G 30S PKI.
U

Post a Comment

أحدث أقدم