filosofi Cinta



Cinta terkadang membuatku gila, dia datang menyapa hangat dengan siapa pun. Cinta dihadirkan untuk hambanya, padahal cinta sendiri datangnya dari maha Pecinta yang luas. Secarcik cahaya cinta dibagikan gratis begitu saja untuk segenap menyapa anak adam. Cinta lahir dengan rasa kasih sayang padahal kasih sayang nya terkadang tidak diperhitungkan. Filosofi cinta membungkus rindu menjelma sebagai sosok malaikat yang menaburkan setiap jiwa hambanya. Kadagkali soalah tuhan pun tersenyum dengan pemberianya itu.  Cinta yang ditatanamkan dalam qolbu dan jiwanya menyatu dengan segenap alam bawah sadar, mengajak mengiringi ruang kasih serta sayang yang timbul tanpa diundang.

Gadis jelita, tinggi cantik, paras tampan dan rupawan bukanlah setandar cinta. Cinta menyelusuri jiwa yang tak bisa diraba dengan alam sadar. Rupaynya tuhan memanag begitu cerdas meciptakan rasa cinta. Entah segudang rasa atau bumbu racik yang pas untuk membuat cinta itu sedemikian rupa. rasa cinta itu tampil sempurna. Cinta memang kadang sekali susah itu di definisikan. Cinta memang bukan untuk di definisikan melainkan dirasakan. Rasa cinta pun demikian, bagaimana kita hendak mendifinisakan rasa jika tidak ada cinta yang menyapa. Engkau suci sedemikian rupa namun terkadang kau dikerdilkan bahkan dikotori oleh benda asing yang tak mengerti cinta. Tekadang kau disamakan dengan nafsu bejad. Terkadang kau pun disalahkan sebagai kegilaan yang berujung kepada kematian, sakit hati, bahkan cinta seringkali sebagai  berakhir sebagai keberengusan dan tidak tercela atas nama cinta. Cinta bergeser menjadi hal yang terkutuk ..! ketahuilah cinta itu bukan sola indak dan barang melainkan rasa dan jiwa yang kau tidak sadar memilikinya.

            aku terperangkap dalam cinta yang semu. Aku bisa saja memilih nafsuku untuk menyukai wanita lain ini dan itu. Tapi cinta it berbeda dengan rasa suka. Rasa suka kapan saja bisa aku mau tapi cinta itu hadir sendirinya menyapa ku begitu saja dengan cinta yang berperan kapan dan bagaiman cinta itu harus menyapa jiwaku. Andai saja Cinta di ciptakan sebagai mahluk cinta akan akan berkata aku adalah sebagian kecil cahaya kasih sayang tuhan yang didtipkan kepada seluruh mahluk alam dimuka bumi memsuki rohmu dan terserah bagaimna kau perlakukan aku sesuka hatimu. Cinta selamanya akan suci dan tidak akan pernah dibilang kotor. Yang kotor bukan cinta namun perilaku mu serta tindakan salahmu dalam mentikapi cinta.

Cinta kepada allah seringkali menimbulkan kedaimain hati serta jiwa yang terbimbing hanyut dalam buian lautan tenggelam terselimuti cahaya. Cinta kepada rasul dan kitab kitabnya, terkadang tak menoleh dengan harta dunia serta hanyut dalam kesibukan ke esaanya. Lihatlah cinta seorang ibu atas anaknya. Lahir bukan dari suka dan tidak melainkan naluri yang menggerkan tangan untuk membelai anaknya. Atau cinta yang timbul dengan seorang hawa. Kau akan digiring dengan kelakuan bodohmu bahkan kau tak sadar jika kalukuan bodohmu adalah kasih serta ketulusanmu. Indah begitulah cinta hadir tanpa sosok seperti angina yang tampak namun dirasa. jika kau telusuri dunia tanpa adanya cinta kau tidak akan menemukan belaian kasih sayang. Kau hanya melihat sebuah pertengkaran,  yang ada hanyalah sebuah permusuhan.  Kembali dalam teologi cinta, jika kau merasa dan menikmati Cinta itu apa , disitulah kau merasakan ada yang memberimu cinta. Lebih dalam kau akan menghayati jika kau hadir di dunia ini pun tas nama Cinta.


Post a Comment

أحدث أقدم