Sumber Foto : Pinterest
Mata Najwa 02-November-2016Menjaga Bhineka
Polemik berbangsa dan bernegara telah menjadi sorotan utama pekan ini. Bhineka adalah salah satu pilar berbangsa dan bernegara yang terancam dalam kekhawatiran masyarakatnya sendiri. Aksi 4 November jumat pekan menjadi pembahsan utama bagaimna peran Hukum,politik dan agama dalam menyikapi hal ini, penistaan agama atau sebuah indikasi politik.
Indonesia dan Islam adalah sebuah satu kesatuan, karakter yang terpatri pada jati diri setiap warganya adalah cerminan bagaimana muslim indonesia menyikapi polemik hal ikhwal penistaan agama.
religiulitas masyarakat indonesia yang mulai masif merupakan hal yang wajar. langkah langkah yang dilakukan oleh pemuka agama aqil siradj dan lukman nurhakim menyatakan aksi merupakan bentuk aspirasi nilai demokrasi dalam menuntuk hak asasi politik rakyat. akan tetapi aksi tersebut harus dibawah koridor konstitusi yang mengatur tanpa merusak kebinekaan melainkan untuk membangun kearifan. Menurut Tito Karnavian polemik penistaan agama oleh gubernur Jakarta bukan hanya dalam segi agama,melainkan oknum orang yang tidak suka kepada gubernur jakarta, yang kemudian ada kasus untuk dikembangkan dan membangun opini masyarakat. sehingga polemik tersebut membesar.
kekhawatiran aksi nanti ditakutkan adanya indikator penumpangan terhadap aksi yang menggnggu kradibilitas persatuan. tutur yeni wahid.
kebinekaan adalah konstitusi tertinggi yang harus dijunjung tinggi. eksploitasi penggunaan isu sara dalam sebuah pilkada adalah bentuk kelemahan masyarakat dalam memahami empat pilar berbangsa bernegara. dalam hal ini masyarakat harusnya lebih toleran, karna keberagaman merupskan sunnatullah..
إرسال تعليق