Apa sih yang ada di benak kita tentang speech delay. Secara umum kita asumsikan speech delay adalah gangguan dalam berbicara. Dalam kata lain speech delay dapat diartikan sebagai keterlambatan berbicara.
Seringkali pria dewasa atau kita sendiri pernah mengalami kesulitan dalam mengungkapkan sesuatu. Pernah nggak sih? ketika kosa-kata yang pernah kita dengar, lalu kita lupa ucapkan. Nah ini bagian dari telat mikir. Respon otak terasa rumit sekali menemukan kosa kata yang mau dikeluarkan. Ya meski pada akhirnya, bisa kita ucapkan. Kalo kalian belum pernah, kalian hebat. Kinerja otak kalian masih bagus? Atau hanya saya aja yang mengalami gangguan ini. Maaf ya, ko jadi ngajak-ngajak segala.
Kenali gejala speach delay pada anak
Yuk kita kembali pada topik pembicaraan tentang seorang anak yang telat dalam bicara (speach delay). Usia anak yang yang akan kita bicarakan dalam artikel ini, berkisar 1-5 tahun, masa ini merupakan masa awal perkembangan anak saat memasuki usia sekolah. Usia ini sangat penting di perhatikan untuk para calon ibu dan mama. Saya yakin dalam naluri keibuan yang penuh kasih dan sayang, mama akan selalu memperhatikan perkembangan dan gerak-gerik anak saat masa usia pertumbuhan.
Meskipun saya seorang calon bapak yang memiliki jiwa feminim, saya juga kadang memperhatikan aktifitas anak kecil. Saya menggunakan kaca-mata kepala. Kalo si anak ini aktif dan periang, dan sering mengungkapkan kata-kata seusianya, seperti " mama, ibu,tidak, iya". Saya pastikan anak ini akan tumbuh menjadi anak yang cerdas dan normal pada umumnya.
Menurut artikel yang saya baca. Ada beberapa kosa-kata yang seharusnya dimiliki anak pada rentan usia tertentu. Pada saat anak usia 12-15 bulan, biasanya si anak sudah mampu mengungkapkan kata "Mama-atau Papa" rentan usia selanjutnya, memasuki umur 1 tahun 6 bulan, kosa kata yang dikuasai anak berupa" Jangan, dan kalimat lainnya" yang lebih berbahaya lagi, ketika anak pada usia 3 tahun, sang anak tidak mampu berbicara 3-4 kata yang dirangkai menjadi satu kalimat. Dampak ini berlanjut saat memasuki usia 4-5 tahun. Si anak tidak mampu berbicara dengan merangkai kalimat yang sederhana.
- Usia 12-15 Bulan, mampu berbicara "Mama atau papa"
- Usia 10-18 Bulan, mampu berbicara " Jangan, atau kalimat lainnya".
- Usia 3 tahun, mampu berbicara "3-4 kata"
- Usia 4-5, mampu merangkai kalimat sederhana.
Tanda-tanda di atas ini, harus menjadi pengetahuan dasar bagi orang tua dalam melihat gejala perkembangan anak selanjutnya. Kuncinya ada pada peran orang tua dalam mendidik sang buah hati. Saya meyakini mama dan papa tidak akan tinggal diam perihal gejala speech delay ini pada anak.
Masih dengan mengacu pada artikel yang sama. Gejala di atas disebabkan juga karena gejala fisik, seperti pendengaran yang terganggu, masalah sistem saraf pada otak, serta lingkungan kecil yang tidak bersahabat dengan si anak. Cara antisipasi si kecil, peran orang tua sangat diperlukan saat berkomunikasi pada anak, Ajak bicara sesering mungkin, bernyanyi dan bercerita yang akan membuat si anak menambah kosa kata. Cara ini efektif untuk merespons kinerja otak anak agar lebih keras lagi.
gangguan speach delay juga disebabkan oleh gejala fisik, seperti pendengaran yang terganggu, masalah sistem saraf pada otak, serta lingkungan kecil yang tidak bersahabat dengan si anak
Komposisi Khasiat Generos untuk Mencegah keterlambatan bicara (speech Delay)
Salah satu instrumen penting sebenarnya instrumen otak pada anak. Sadar nggak sih. Selain gejala pendengaran, instrumen otak lah yang sangat berperan bagi si anak. Otak berperan sebagi sumber segala aktivitas. Seperti bergerak, memahami sesuatu, mengambil keputusan, menangkap peristiwa. Otak lah sang pemeran utama.
Mama papa sudah sering mengajak bicara, mengajak bermain dan langkah apapun agar si anak aktif dan lancar dalam bicara. Mungkin saja orang tua lupa tentang kesehatan otak si anak. Nutrisi dan makanan sehat juga sangat berpengaruh pada aktifitas si kecil. Mengkonsumsi herbal alami untuk antisipasi gejala speech delay misalnya.
Di sini saya sangat merekomendasikan nutrisi yang sangat bagus untuk buah hati. Suplemen ini sudah banyak banget dibahas, karena kandungan di dalamnya sangat bagus untuk dikonsumsi.
Kandungan Generos yang buat saya tercengang, tertegun beberapa saat adalah komposisi yang teracik dari bahan alami yang banyak khasiatnya. Jarang loh, suplemen yang terbuat dari bahan alami. Kebanyakan sih terbuat dari zat kimia yang punya efek samping. Pokoknya Generos ini sangat cocok untuk anak.
Generos mengandung lima bahan alami. Saya jelaskan Beberapa khasiat di dalamnya ni.
- Pegagan
Pertama, Generos terbuat dari Pegagan, (Centella Asiantica) manfaat dari gaun pegagan ini mampu menumbuhkan Konsentrasi otak. Jadi si anak auto fokus saat menangkap sesuatu. Karena kandungan di dalamnya memiliki senyawa golongan triterpenoid.
Jika saya ulik lagi di pencarian google, ternyata pegagan juga berkhasiat untuk menstimulasi pertumbuhan otak. Ini saya ambil dari studi penelitian Prof. Venena Kalra, Himalaya Reseacha and Development Center. Fakta unik lagi seorang bernama Li_Ching-Yuen seorang Herbalis Cina mampu hidup sehat di usia 200 tahun, karena mengkonsumsi secara rutin Pengagan. Waw pencapaian yang memuat geleng-geleng kepala.
- Madu Hutan
Bahan alami berikutnya, Generos memiliki kandungan madu hutan. Kalian pernah liat nggak madu hutan seperti apa? Ya kalian harus tau secara umum madu hutan di produksi oleh lebah raksasa (Giant Bee) yang sering hinggap di hutan. Secara umum kandungan alami madu hutan memliki kandungan yang lebih kaya dari madu bisanya yang kalian temukan di peternakan madu. Lebih jauh lagi kandungan di dalamnya mampu meningkatkan kemampuan cerna si anak dalam menangkap segala hal.
- Ikan Sidat
Yang ketiga, adalah Ikan sidat. Ya kalian pasti taulah semua ikan memang banyak mengandung nutrisi. Nah ikan sidat ini mengandung banyak omega 3 dan protein albumin. Kalo di Jepang dan Cina. Ikan Sidat ini cukup terkenal karena ikan sidat ini dibanderol dengan satu juta rupiah. Alasan kenapa ikan sidat mahal. Karena mengandung khasiat yang tidak Kalah dengan harganya.
- Mengkudu
Bahan alami selanjutnya yaitu mengkudu dan temulawak. Dua nama ini sangat familiar di telinga kita. Mengkudu dahulu sering banget menjadi andalan untuk kesehatan. Kandungan mengkudu tak kalah hebatnya. Mengkudu mengandung beberapa zat aktif (zat antraquinon) sebuah zat anti bakteri untuk melawan infeksi bakteri. Manfaatnya untuk menangkal radikal bebas pada otak si anak.
- Temulawak
Seperti halnya mengkudu. Temulawak pun memiliki khasiat yang tak kalah bagus, salah satunya yang sangat umum adalah melindungi dari bakteri jahat. Tentunya untuk menjaga imun tubuh agar sehat bugar dan bahagia.
Speech delay yang mengganggu perkembangan anak ini. Sangat saya rekomendasikan untuk dikonsumsi. Bahan alami yang sudah sedikit saya jelaskan, semoga bisa menjadi pertimbangan yang baik untuk dikonsumsi anak agar anak aktif, tangkas, cerdas, pintar dan berbakti pada orang tua, Generos saat ini menurut saya masih yang terbaik dari pada herbal lainnya. Semoga artikel ini dapat memberikan solusi yang tepat untuk mencegah kemungkinan yang tidak diinginkan.
إرسال تعليق